Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar pada siswa, kurangnya respon belajar siswa ketika guru mengajar di depan kelas, status sosial ekonomi yang tergolong masih rendah, serta sedikitnya perhatian orang tua terhadap tugas dan pembelajaran anak. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 27 Medan tahun pembelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 352 orang dan sampel sebanyak 187 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran sejauh mana kondisi sosial ekonomi orang tua dan perhatian orang tua mampu memberi pengaruh terhadap prestasi siswa. Hasil analisis yang diperoleh secara parsial kondisi sosial ekonomi orang tua (X1) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa yaitu 1,850 > 1,653 (thitung>ttabel). Perhatian orang tua (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa (Y) yaitu 4,320 > 1,653 ( thitung>ttabel). Nilai Fhitung = 15,628 yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel pada taraf signifikan 95% (α=0,05) dan dk = 187 – 3 yaitu 3.13. Nilai Fhitung>Ftabel (15,628 > 3.13) dan nilai Sig α=0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis ke tiga di terima, yaitu “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua, perhatian orang tua terhadap prestasi belajar, Perhitungan determinasi juga di peroleh nilai R Square sebesar 0.145 yang berarti 14,5% prestasi belajar siswa SMP Negeri 27 kelas VIII T.P. 2019/ 2020 secara bersama-sama dipengaruhi kondisi sosial ekonomi orang tua dan perhatian orang tua sedangkan 85,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kondisi sosial ekonomi orang tua, perhatian orang tua terhadap prestasi belajar di SMP Negeri 27 Medan T.P. 2019/2020.