PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KOMPETENSI PENGGUNA TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA MEDAN
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kota Medan gagal mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan hanya mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam penyusunan laporan keuangan APBD tahun 2018, yang dikarenakan oleh sistem informasi akuntansi pada Pemeritah Daerah Kota Medan belum menghasilkan informasi yang akurat dan belum menghasilkan informasi yang tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan pengaruh kompetensi pengguna terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa OPD Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi di 83 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah di Kota Medan. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 karyawan pada 32 OPD Kota Medan sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis PLS (partial least square) melalui software SmartPLS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji PLS Algoritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t. Hasil analisis yang diperoleh rata-rata direfleksikan di atas 0,5 dan indikator outer loading lebih dari 0,6. Data dari perhitungan untuk hipotesis dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi diperoleh t-hitung sebesar 2.587 sedangkan t-tabel sebesar 1.697 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Selanjutnya untuk hipotesis kompetensi pengguna berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi diperoleh t-hitung sebesar 2.705 sedangkan t-tabel sebesar 1.697 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi pengguna berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi.