ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DI SMA NEGERI SE-KOTA MEDA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa berdasarkan asal sekolah, indikator pembelajaran, level kognisi, dan ketuntasan serta hubungan pengetahuan dengan sikap siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di SMA Negeri se-Kota Medan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian pada siswa kelas XI IPA sebanyak 547 orang. Pengetahuan siswa diperoleh dari adanya tes diagnostik dalam pilihan berganda dan sikap siswa menggunakan angket. Perolehan data dianalisis dengan deskriptif dan uji spearman untuk mengetahui korelasi antara pengetahuan dengan sikap siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan siswa SMAN Se-Kota Medan tergolong baik (76,89), dimana berdasarkan asal sekolah yaitu SMAN 6 sangat baik (82,24), SMAN11 baik (80,09), SMAN4 baik (78,16), SMAN 12 baik (76,38), SMAN14 baik (75,93), SMAN10 baik (73,36) dan SMAN 8 baik (72,03). Berdasarkan indikator pembelajaran SMA N Se-Kota Medan untuk indikator 1 (79%), indikator 4, 6, 8 (77%), indikator 3 (76%), indikator 5, 7, 10 (73%), indikator 2 (68%), indikator 9 (67%) dan untuk nilai rata-rata ketercapaian berdasarkan indikator pembelajaran di SMA N Se-Kota Medan diperoleh kriteria baik (75%). Berdasarkan level kognisi yaitu pada level C1 dan C3 (81%), level C2 (77%), level C5 (76%), level C4 (74%), level C6 (69%) dan untuk nilai rata-rata ketercapaian berdasarkan level kognisi di SMA N Se-Kota Medan diperoleh kriteria baik (76%). Berdasarkan ketuntasan di SMAN Se-Kota Medan tergolong baik (79,24%), ketuntasan berdasarkan asal sekolah yaitu pada SMAN 11 sangat baik (98,70%), SMAN 4 sangat baik (91,25%), SMAN 6 sangat baik (82,89%), SMAN 12 sangat baik (81,25%), SMAN 14 baik (73,33%), SMAN 10 baik (65,79%), dan SMAN 8 baik (61,45%).Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan di SMA Negeri se-Kota Medan dengan nilai Sig.(2-tailed) 0,002<0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,133, jika diinterpretasikan terhadap koefisien versi de Vaus memiliki kekuatan hubungan lemah. Nilai R2diperoleh sebesar 0,017, artinya bahwa kontribusi pengetahuan terhadap sikap sebesar 1,7%, nilai t hitung (3,074) > t tabel (1,645) dimana Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa pengetahuan mempengaruhi sikap siswa dengan kekuatan hubungan yang lemah. Oleh sebab itu, masih perlu upaya peningkatan pengetahuan dan sikap siswa untuk hasil yang lebih baik di setiap sekolah manapun.