Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan: (1) model kinerja guru yang dibangun berdasarkan hubungan kausal asosiatif antara variabel eksogenus dengan variabel endogenus, (2) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja, (3) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja, (5) pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, (6) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, (7) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru, (8) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (9) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan pada sekolah menengah atas di SMA Negeri Kota Banda Aceh dengan jumlah populasi 716 menjadi sampel yang melibatkan 256 responden dari 15 SMA, Teknik sampling yang digunakan proporsional random sampling. Untuk pengumpulan data kuesioner dengan lima alternatif pilihan jawaban. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu didahului uji coba kepada responden di luar sampel untuk mendapatkan instrumen yang sahih. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu di hitung uji persyaratan analisis mencakup uji normalitas data dan uji linearitas regresi. Hasil penelitian menunjukkan model kinerja guru, (1) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (2) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (3) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, (4) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, (5) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (6) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (7) motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (8) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa setiap perubahan atau variasi yang terjadi pada kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja guru di SMA Kota Banda Aceh.