Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Open-ended berbantuan aplikasi Virtual manipulative yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan self efficacy siswa. 2) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Open-ended berbantuan aplikasi Virtual manipulative yang dikembangkan. 3) Untuk mengetahui peningkatan self efficacy siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Open-ended berbantuan aplikasi Virtual manipulative yang dikembangkan.. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Dick and Carey yang dilakukan dalam sepuluh tahap. Perangkat Pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah: Buku Siswa (BS) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Open-ended berbantuan aplikasi Virtual manipulative yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif ditinjau dari kriteria masing-masing; 2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah 4 siswa (12,5%) mengalami peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan kategori “Tinggi”, 17 siswa (53,13%) mengalami peningkatan dengan kategori “Sedang” dan 11 siswa (34,38%) mengalami peningkatan dengan kategori “Rendah”. Peningkatan aspek elaborasi dan originality yang termasuk dalam kategori rendah pada uji coba I berhasil di tingkatkan menjadi kategori “Sedang” pada uji coba II sehingga keempat aspek kemampuan berpikir kreatif termasuk dalam kategori sedang. 3)Peningkatan self efficacy siswa adalah 2 siswa (6,25%) mengalami peningkatan dengan kategori “Tinggi”, 16 siswa (50,00%) mengalami peningkatan dengan kategori “Sedang” dan 14 siswa (43,75%) mengalami peningkatan dengan kategori “Rendah”. Peningkatan indikator level yang termasuk dalam kategori rendah pada uji coba I berhasil ditingkatkan pada uji coba II sehingga keempat indikator tersebut termasuk dalam kategori sedang.