INOVASI SUMBER BELAJAR BERBASIS PROYEK DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA PENGAJARAN ANALISIS KATION
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menginovasi sumber belajar berbasis proyek dengan multimedia pada pengajaran analisis kation. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan kimia yang mempelajari mata kuliah Kimia Analitik Dasar di UNIMED. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen akan dibelajarkan menggunakan sumber belajar berbasis proyek dengan multimedia sedangkan kelas kontrol akan dibelajarkan menggunakan sumber belajar pegangan mahasiswa. Sebagai prasayarat uji hipotesis, data hasil belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi kedua kelompok sampel diuji normalitas dan homogenitasnya yang bertujuan agar sampel berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan uji T (Independent Sample T-Test) dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh 1) Sumber belajar yang diinovasi memiliki materi ajar, video pembelajaran, proyek, dan kuis yang dikemas menjadi satu sumber belajar dalam software flipbook maker, 2) Proyek-proyek berbasis multimedia adalah proyek kation golongan I dan golongan II yang didisain dengan diberikan sampel kepada mahasiswa agar dapat membuat rangkaian proyek pemisahan kation, 3) Proyek-proyek didisain dengan sampel yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga diingat lebih lama oleh mahasiswa, 4) Nilai rata-rata kelayakan sumber belajar yang telah diinovasil yaitu 3,62 dengan kategori valid dan tidak perlu direvisi, 5) hasil rata-rata posttest kelas eksperimen 84 dan rata-rata posttest kelas kontrol adalah 75 yang menunjukkan bahwa sumber belajar berbasis proyek dengan multimedia efektif digunakan untuk meingkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa dan 6) Ada perbedaan peningkatatan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan sumber belajar multimedia berbasis proyek dengan nilai rata-rata 74,4% sedangkan yang menggunakan sumber belajar pegangan mahasiswa dengan nilai rata-rata 63,7% dan 7) Ada perbedaan peningkatatan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa yang menggunakan sumber belajar multimedia berbasis proyek dengan nilai rata-rata 85,35 sedangkan yang menggunakan sumber belajar pegangan mahasiswa dengan nilai rata-rata 66,55. Maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar yang digunakan sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, agar proses pembelajaran dan materi lebih lama diingat oleh mahasiswa.