Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pengajaran konvensional, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PPKn siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dan untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas V SD Negeri 060934 Medan Johor. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060934 Medan Johor. Sampel penelitian ditentukan secara cluster random sampling, satu kelas sebagai kelas eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan satu kelas kontrol dibelajarkan secara konvensional. Sampel yang akan diteliti berjumlah 52 siswa yang terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Tes kemampuan berpikir kritis dilakukan untuk mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan kemampuan berpikir kritis rendah. Data yang dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur dengan menggunakan uji statistik dengan desain ANAVA faktorial 2x2 dengan taraf signifikansi > 0,05. Penelitian ini dilanjutkan dengan uji lanjut uji Scheffe. Sebelumnya dilakukan uji analisis uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar PPKn siswa serta siswa yang memiliki kemampuan berpikir berpikir kritis tinggi yang memperoleh hasil belajar lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.