Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan kelayakan pengembangan media pembelajaran teks cerita ulang bermuatan tokoh local pada siswa kelas X SMA swasta kartika I-2 Medan. (2) Mendeskripsikan hasil pengembangan media pembelajaran teks cerita ulang bermuatan tokoh local untuk siswa kelas X SMA Swasta Kartika I-2 Medan berupa CD pembelajaran interaktif. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model DDD-E (Decide, Design, Develop, and Evaluate). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) validasi ahli materi dengan rata-rata 85,25% pada kriteriasangat baik; (2) validasi ahli desain media pembelajaran dengan rata-rata 91,25% pada kriteriasangat baik, (3) respon guru dengan rata-rata 89,17% dengan kriteriasangat baik, (4) uji coba perorangan dengan rata-rata 75% dengan kriteriabaik, (5) uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 82,5% dengan kriteriasangat baik, dan (6) uji coba kelompok lapangan terbatas dengan rata-rata 93% dengan kriteriasangatbaik. Kegiatan akhir dari pengembangan media pembelajaran ini dilanjtkan dengan melihat hasil belajar siswa dalam menulis kembali teks cerita ulang bermuatan tokoh lokal. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Swasta Kartika I-2 Medan. Hasil belajar tes menulis teks cerita ulang sebelum menggunakan media pembelajaransebesar 73,85, sedangkan menggunakan media pembelajaran meningkat sebesar 86,05. Selisih 12,2 dari sebelum ke sesudah menggunakan media. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran teks cerita ulang bermuatan tokoh lokal yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil beajar siswa. Penelitian ini memiliki implikasi untuk siswa yaitu dapat lebih mudah mengembangkan ide atau gagasannya dari sumber-sumber informasi yang terintegrasi langsung dengan lingkungan sekitarnya serta mengedepankan pembelajaran secara mandiri yang dipandu oleh guru bahasa Indonesia. Guru-guru Bahasa Indonesia juga memberikan respon yang baik terhadap Media Pembelajaran berbentuk adobe flash yang dipadukan dalam bentuk website yang dikembangkan sehingga media pembelajaran dapat digunakan sebagai pendamping bahan ajar utama di sekolah. Media Pembelajaran yang telah dikembangkan dapat menjadi masukan dan perbandingan dalam melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kurikulum sera mendukung era revolusi 4.0 yang mengedepankan pembelajaran berbasis IT sehingga dapat memberikan kontribusi pada lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.