PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMK SWASTA TUNAS KARYA BATANG KUIS
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua dan self efficacy terhadap minat melanjutkan perguruan tinggi bagi siwa kelas XII SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Variabel penelitian ini adalah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua dan self efficacy. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis Tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 135 siswa dengan populasi penelitian sebanyak 217 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh signifikan dan positif motivasi belajar terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. (2) tidak ada pengaruh signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (3) ada pengaruh signifikan dan positif self efficacy terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. (4) ada pengaruh signifikan dan positif motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan self efficacy secara simultan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai Mc = 12,204 + 0,237 MB1 + 0,090 SO2+ 0,511 SE3yang berarti koefisien motivasi belajar sebesar 0,237 dan bernilai positif, koefisien status sosial ekonomi orang tua sebesar 0,090 dan bernilai positif, koefisien self efficacy sebesar 0,511 dan bernilai positif. Berdasarkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,334 atau 33,4% dapat diartikan bahwa 33,4% minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua dan self efficacy, sedangkan sisanya sebesar 66,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.