Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dalam penerapan model pembelajaran Group Investigation dan Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang berjumlah 82 orang siswa yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI AP 1 sebagai kelas eksperimen I yang berjumlah 26 orang siswa dan kelas XI AP 3 sebagai kelas eksperimen II yang berjumlah 26 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 butir soal yang terlebih dahulu telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Dari uji instrumen tes dinyatakan dari 20 butir soal, 20 butir soal dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk (n1 + n2 - 2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen I sebesar 60,962 dan SD = 15,622 dan nilai rata-rata post-test sebesar 83,654 dan SD = 8,3136. Sedangkan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen II sebesar 59,423 dan SD = 16,452 dan nilai rata-rata post-tes sebesar 76,731 dan SD = 9,8937. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,731 > 1,673), maka hipotesis diterima (Ha diterima). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibandingkan hasil belajar yang diterapkan dengan model pembelajaran Think Pair Share pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian dengan materi pelajaran yang berbentuk teoritis di kelas XI AP SMK Swasta Payatna 1 Medan Tahun Pelajaran 2019/2020.