PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS ANDROID PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan LKS kimia yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah (2) mengetahui tingkat kelayakan LKS berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan BSNP (3) mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi (4) mengetahui motivasi belajar siswa dengan menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi (5) mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi. Tahapan pengembangan LKS terdiri atas tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan dan tahap implementasi. Hasil yang diperoleh untuk LKS yang digunakan di sekolah kelayakan isi 72,2%, kelayakan bahasa 75%, kelayakan penyajian 70,83%, kelayakan kegrafisan 75%. Selanjutnya tahap rancangan LKS kimia berbasis android, tahap ini dimulai dengan menguji kelayakan LKS kimia yang sudah dikembangkan dengan instrumen angket yang memperoleh hasil kelayakan kebahasaan 96,35%, rekayasa perangkat lunak 93,18%, tampilan visual 93,18%, kelayakan isi 92,61%, penyajian 93,75%, kegrafisan 96,87% dan kelayakan LKS berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi secara keseluruhan 94,31 %. Selanjutnya LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi digunakan dalam proses pembelajaran dan menghasilkan data yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS For Windows dengan Sig 0,005 < 0,05 yang menyatakan hasil belajar siswa menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa menggunakan LKS sekolah, Sig 0,000 < 0,05 menyatakan motivasi belajar siswa menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi lebih tinggi dibandingkan motivasi belajar siswa menggunakan LKS sekolah, dan Sig 0,032 < 0,05 pada r = 0,39 (korelasi rendah) dan koefisien determinasi sebesar 15,3% menyatakan bahwa ada hubungan yang rendah antara motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar menggunakan LKS kimia berbasis android pada materi reaksi reduksi dan oksidasi.