Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik apakah lebih tinggi daripada model pembelajaran Direct Instruction dengan pendekatan saintifik pada materi Laju Reaksi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Medan yaitu berjumlah sembilan kelas. Masing-masing kelas berjumlahkan 44 hingga 45 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel terpilih yaitu kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan model PBL dengan pendekatan saintifik dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan model DI dengan pendekatan saintifik, yaitu model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dan non tes berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa yang telah diujicobakan dan telah valid. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu sebesar 84% dan pada kelas kontrol sebesar 79% sedangkan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu 77,6% dan pada kelas kontrol yaitu sebesar 74,8%. Hasil uji normalitas terhadap data peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen dan kontrol yaitu 10,757 dan 10,041 sedangkan data aktivitas belajar di kelas eksperimen dan kontrol yaitu 8,022 dan 10,761 maka χ2 hitung < χ2 tabel (11,07) yang berarti kedua kelas terdistribusi normal. Untuk hasil uji homogenitas terhadap data peningkatan hasil belajar di kedua kelas yaitu 1,16 sedangkan data aktivitas belajar di kedua kelas yaitu 1,64 maka Fhit < Ftabel (1,68) yang berarti kedua kelas adalah homogen. Hasil uji hipotesis I menunjukkan thitung > ttabel (2,244 > 1,662 ), berarti H0 di tolak dan Ha diterima yaitu peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan model PBL dengan pendekatan saintifik pada materi Laju Reaksi lebih tinggi dibandingkan pembelajaran dengan model DI dengan pendekatan saintifik. Hasil uji hipotesis II menunjukkan thitung > ttabel (1,971 > 1,662), berarti H0 di tolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik terhadap aktivitas belajar siswa pada materi Laju Reaksi.