Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing pada materi pokok fluida dinamis kelas XI Semester Ganjil Sma Negeri 1 Bilah Hulu T.P 2019/2020. Ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Bilah Hulu yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 175 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas secara acak yaitu kelas XI-Mia 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-Mia 3 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa adalah tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk essai dengan jumlah 5 soal. Dari hasil penelitian pada pengujian normalitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel, maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Posing dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, hasil uji t diperoleh thitung > ttabel (2,04 >1,669) maka H diterima, dengan demikian diperoleh ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok Fluida Dinamis kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Bilah Hulu T.P 2019/2020. Hasil uji peningkatan kemampuan berpikir kritis diperoleh N-Gain keseluruhan dengan kategori peningkatan sedang.