Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bahan ajar berbasis literasi sains pada materi larutan penyangga yang dikembangkan memenuhi kriteria BSNP, dan untuk mengetahui efektifitas bahan ajar handout yang dikembangkan dalam peningkatan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Parulian 1 Medan yang berjumlah 2 kelas. Sampel penelitian sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen I yang diberi bahan ajar berbasis literasi sains dan kelas eksperimen II diberi perlakuan dengan bahan ajar tanpa literasi sains. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen non tes. Instrumen tes dipersiapkan sebanyak 40 soal, selanjutnya instrumen di uji cobakan. Instrumen yang dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebanyak 20 soal. Instrumen non tes berupa angket minat. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar handout berbasis literasi sains yang dikembangkan memenuhi kriteria BSNP, dengan data yang diperoleh Kelayakan Isi = 3,51 (valid dan tidak perlu revisi); Kelayakan Penyajian = 3,49 (valid dan tidak perlu revisi); kelayakan Bahasa = 3,64 (valid dan tidak perlu revisi); Kelayakan kegrafisan = 3,69 (valid dan tidak perlu revisi) dan untuk keseluruhan aspek literasi sains = 3,67 (valid dan tidak perlu revisi). Berdasarkan analisis data menggunakan pengujian prasyarat dengan jalur analisis yang bersifat parametrik dengan pengujian normalitas, pengujian homogenitas, dan data variabel angket minat, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-dua pihak dengan hasil penelitian ini pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,70 > 2,021) maka Ho ditolak. Dengan demikian bahan ajar berbasis literasi sains memiliki pengaruh pada minat dan hasil belajar kimia siswa. Rata-rata nilai hasil belajar pada kelas eksperimen I sebesar 83,095, sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 75,238. Rata-rata nilai minat pada kelas eksperimen I sebesar 79,33, sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 69,45.