Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media LKS lebih baik dari pada Kartu Soal; (2) Apakah aktivitas belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media LKS lebih baik dari pada Kartu Soal; (3) Apakah ada korelasi antara aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media LKS dan kartu soal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 18 Medan, sebanyak 4 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen satu dan kelas eksperimen dua. Teknik pengambilan kelas sampel menggunakan purposive sampling. Data hasil penelitian diperoleh dari instrument teshasil belajar berupa tes pilihan berganda dan instrument non-tes. Instrumen tes yang valid sebanyak 25 soal dan dinyatakan reliabel = 0,701. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen I dan II berdistribusi normal dan homogen. Sedangkan untuk uji hipotesis I dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Sig < 0,05, yakni nilai Signifikansi hasil 0,002, berarti Ha diterima dan tolak Ho. Untuk uji hipotesis II dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Sig < 0,05, yakni nilai Signifikansi hasil 0,013, berarti Ha diterima dan tolak Ho yaitu Aktivitas siswa yang menerapkan model Problem Based Learning (PBL) berbantu media LKS lebih tinggi dari pada Kartu Soal. Untuk korelasi, menunjukkan korelasi positif antara hasil belajar dengan aktivitas siswa dengan Pearson Correlation 0,511.