Daftar Isi:
  • Pengembangan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi standar BSNP dan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia pada materi haloalkana lebih tinggi dari harga KKM. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Parulian 1 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, dimana kelas XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XII IPA 2 sebagai kelas pengulangan. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah (1) menganalisis silabus kurikulum 2013, (2) menganalisis buku kimia pada materi haloalkana, (3) Validasi bahan ajar kepada validator ahli yaitu dosen dan guru sesuai standar BSNP, (4) Uji coba bahan ajar yang telah dikembangkan pada sampel penelitian. Data peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dengan instrumen tes objektif sebanyak 20 butir soal yang telah diuji kelayakannya sebagai instrumen tes. Diawal penelitian dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan setalah perlakuan penelitian selesai dilakukan tes akhir untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil validasi bahan ajar dengan kriteria standar BSNP dinyatakan layak dan tidak perlu direvisi. Data peningkatan hasil belajar siswa di analisis dengan uji-t satu pihak. Hasil analisis data hasil belajar menunjukkan bahwa thitung (3,674) > ttabel (1,699) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima dan pada kelas pengulangan thitung (4,042) > ttabel (1,699) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima berarti peningkatan hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia lebih tinggi dari harga KKM. Persentase peningkatan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 sebesar 80% dan peningkatan hasil belajar siswa kelas XII IPA 2 sebesar 83,33%.