PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI SMA KELAS XI
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara model Problem Based Learning (PBL) dengan model Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar dan motivasi belajar kimia siswa menggunakan media powerpoint pada materi larutan penyangga di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Sampel penelitian sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen I yang diberi perlakuan dengan model PBL dan kelas eksperimen II diberi perlakuan dengan model TPS. Penelitian ini menggunakan instrument test yang telah diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik z dengan hasil penelitian ini pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) menunjukkan bahwa pada hipotesis hasil belajar diperoleh zhitung <z tabel (17,045 > 1,96) dan pada hipotesis motivasi belajar diperoleh zhitung < ztabel (9,63 > 1,96) maka Ho ditolak. Dengan demikian ada perbedaan hasil dan motivasi belajar model pembelajaran PBL dan TPS pada pokok bahasan larutan penyangga. Dari hasil uji linearitas didapat ada hubungan yang linear dan signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model PBL dan TPS. Hasil uji korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar pada kedua kelas eksperimen yaitu 0,825 dan 0,76435, rhitung > rtabel (0,361) maka Ho ditolak. Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL dan TPS mengunakan media powerpoint pada pokok bahasan larutan penyangga.