Daftar Isi:
  • Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui relevansi bahan ajar, kelayakan, dan keefektifan bahan ajar pantun bermuatan nilai tunjuk ajar Melayu. Bahan ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah modul. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg dan Gall. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar pantun bermuatan nilai tunjuk ajar Melayu ini menunjukkan: (1) Bahan ajar pantun bermuatan nilai tunjuk ajar Melayu relevan dengan kebutuhan siswa, karena bahan ajar yang dikembangkan telah disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. (2) Hasil kelayakan yang diperoleh pada penilaian ahli budaya Melayu diperoleh rata-rata 87,5 dengan kriteria “sangat baik”, penilaian ahli materi yang terbagi ke dalam tiga aspek yaitu kelayakan isi, penyajian, dan penilaian bahasa diperoleh rata-rata 89,59 dengan kriteria “sangat baik”, penilaian ahli desain grafis terhadap bahan ajar diperoleh rata-rata 92,91 dengan kriteria “sangat baik”, penilaian yang dilakukan oleh dua orang guru bahasa Indonesia diperoleh rata-rata 93,3 dengan kriteria “sangat baik”, hasil uji coba perorangan diperoleh rata-rata 90,27 dengan kriteria “sangat baik”, hasil uji coba pada kelompok kecil diperoleh rata-rata 87,18 dengan kriteria “sangat baik”, hasil uji coba pada kelompok terbatas diperoleh rata-rata 89,67 dengan kriteria “sangat baik”. (3) Hasil keefektifan sebelum menggunakan bahan ajar diperoleh rata-rata 65,86 dengan kriteria “baik” sedangkan setelah menggunakan bahan ajar pantun bermuatan nilai tunjuk ajar Melayu diperoleh rata-rata 81,13 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil tersebut menunjukkan terdapat peningkatan setelah menggunakan bahan ajar sebesar 15,27. Hasil tersebut menunjukkan bahan ajar yang telah dikembangkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak pada pembelajaran bahasa Indonesia dan memberikan kemudahan bagi siswa dalam pembelajaran puisi rakyat khususnya pantun. Bahan ajar telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan relevan dengan kontekstualisasi budaya yang ada di lingkungan siswa. Bahan ajar ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pelestarian kebudayaan Melayu khususnya pada nilai tunjuk ajar Melayu.