Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbantuan VAK (Visual, Auditory, Kinestethic) pada materi cerita fantasi untuk Kelas VII SMP Negeri 1 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development yang mengacu pada model Borg and Gall. Tahapan pengembangan adalah fase studi awal, pengembangan produk awal, dan uji coba produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi materi termasuk kelayakan isi dengan rata-rata 82% dengan kategori sangat baik, kelayakan Penyajian dengan rata-rata 87,5% dengan kategori sangat baik, dan penilaian aspek bahasa dengan rata-rata 82,2% dengan kategori sangat baik. Untuk penilaian kegrafikan oleh ahli desain diperoleh rata-rata 87% dengan kategori “sangat baik”. Uji coba produk dilakukan dalam tiga tahap: pengujian individual, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas. Uji coba individu dengan rata-rata 86 % dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 87,4 % dengan kategori sangat baik, dan uji coba lapangan terbatas dengan rata-rata 88,3 % dengan kategori sangat baik. Efektivitas bahan ajar diperoleh melalui hasil belajar siswa pada pretest dan posttest. skor rata-rata pada pretest 52 dan pada posttest 76. Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar cerita fantasi berbantuan VAK (Visual, Auditory, Kinestethic) layak, mudah, dan efektif untuk digunakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Medan. Penelitian ini berimpilkasi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yaitu bahan ajar berbantuan VAK (Visual, Auditory, Kinestethic) yang dikembangkan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru, bahan ajar berupa modul ini dapat menjadi bahan ajar tambahan untuk memberikan kemudahan dalam menyampaikan materi cerita fantasi yang diajarkan, memperkaya dan menambah pengetahuan siswa tentang cerita fantasi sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan memotivasi siswa, melatih siswa belajar mandiri.