Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerita Pendek Berbasis Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari adanya permasalahan pembelajaran menulis teks cerpen pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu yang disebabkan oleh minimnya referensi teks cerpen yang digunakan dan lemahnya kemauan siswa untuk membaca dan menyelesaikan tugas berkaitan dengan pembelajaran menulis cerpen. Selain itu, kemampuan menulis cerpen siswa diketahui rendah karena bahan ajar yang digunakan oleh guru dan siswa masih berdasarkan kepada buku teks. Hal tersebut diketahui dari hasil observasi yang dilakukan peneliti sendiri. Berdasarkan masalah di atas, peneliti melakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, (2) terpenuhinya validasi para ahli terhadap bahan ajar menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, dan (3) Efektivitas menggunakan bahan ajar menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu yang dikembangkan. Sampel penelitian ini dilakukan terhadap 44 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pangkalan Susu. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode penelitian Borg and Gall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) proses pengembangan bahan ajar menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter sangat relevan dengan kebutuhan belajar siswa. (2) Validasi materi meliputi kelayakan isi dengan rata-rata 85% pada kriteria sangat baik, kelayakan penyajian dengan rata-rata 90% pada kriteria sangat baik, dan kelayakan bahasa dengan rata-rata 87% pada kriteria sangat baik, dan validasi ahli desain meliputi kelayakan kegrafikan bahan ajar dengan rata-rata 88,6% pada kriteria sangat baik, yang menyatakan bahwa bahan ajar tersebut layak digunakan, kemudian diujikan pada uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan terbatas pada 32 siswa kelas XI SMA Pangkalan Susu. (3) Hasil Pretest sebelum menggunakan bahan ajar menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter diperoleh skor rata-rata sebesar 68,53 dengan kategori cukup. Sedangkan efektivitas bahan ajar setelah menggunakan bahan ajar berupa modul menulis teks cerita pendek berbasis pendidikan karakter diperoleh skor rata-rata adalah 80 dengan kategori baik. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan selisih 11,47. Penelitian ini memiliki implikasi yaitu bahan ajar yang dikembangkan akan memberi sumbangan praktis dalam pelaksanaan proses pembelajaran baik bagi guru maupun siswa.