Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya bahan ajar menulis cerpen, seperti diketahui bahwa pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang kurang menarik dan dianggap sulit apabila menulis cerpen, sehingga perlu adanya bahan ajar menulis cerpen yang inovasi dan menarik. Bahan ajar menulis cerpen berbasis pengalaman di sekolah SMP Negeri 2 Kejuruan Muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar menulis cerpen berbasis pengalaman pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kejuruan Muda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R & D) dirujuk pada model Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil validasi dari ahli materi dari aspek kelayakan materi berada dalam kriteria “baik” dengan total persentase 77.35%. Aspek kelayakan bahasa berada dalam kriteria “Baik” dengan total persentase 77%. (2) hasil validasi ahli desain dari aspek tampilan visual berada dalam kriteria “Sangat baik” dengan total persentase 90,90%. Aspek desain pembelajaran berada dalam kriteria “Sangat baik” dengan total persentase 94,31%. (3) hasil tanggapan guru terhadap bahan ajar menulis cerpen berbasis pengalaman aspek berada dalam kriteria “Sangat baik” dengan total persentase 92,5%. (4) uji coba perorangan dinyatakan “Sangat Baik” dengan nilai rata-rata 88,88%. (5) uji coba kelompok kecil dinyatakan “Sangat Baik” dengan nilai rata-rata 90,04%. (6) uji coba kelompok terbatas dinyatakan “Sangat Baik” dengan nilai rata-rata 94,33%. Pemerolehan hasil efektivitas penggunaan bahan ajar menulis cerpen berbasis pengalaman yaitu sebesar 8,28 dengan rata-rata pretest 74,34 dengan kategori “Cukup Baik” sedangkan rata-rata posttest yaitu sebesar 82,71 dengan kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan bahan ajar pembelajaran menulis cerpen berbasis pengalaman dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis cerpen berbasis pengalaman. Penelitian ini memiliki implikasi yaitu agar proses pembelajaran dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan maka guru mata pelajaran bahasa Indonesia harus dapat mengidentifikasi kompetensi apa yang harus dimiliki oleh peserta didik; Pemilihan bahan ajar yang tepat dapat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa; diharapkan guru dapat menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan guru dan menarik bagi siswa; Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru, membenahi diri sehubungan dengan pengajaran yang telah dilakukan dan prestasi belajar siswa yang telah dicapai dengan memperhatikan bahan ajar yang tepat dan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.