Efektivitas Penerapan Buku Ajar Kultur JaringanBerbasis Riset Berdasarkan Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Kognitif dan Sikap Ilmiah Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan buku ajar kultur jaringan berbasis riset berdasarkan (1) keterampilan proses sains; (2) kemampuan berpikir kritis; (3) hasil belajar kognitif; dan (4) sikap ilmiah mahasiswa. Jenis penelitian ini berupa kuasi eksperimen dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian yaitu mahasiswa jurusan biologi Universitas Negeri Medan semester delapan yang berjumlah 6 kelas dengan sampel sebanyak 2 kelas yang diambil secara acak. Kelas eksperimen menggunakan buku ajar kultur jaringan berbasis riset dan kelas kontrol menggunakan buku ajar biasa (konvensional). Instrumen tes berupa soal uraian untuk mengukur keterampilan proses sains, soal pilihan berganda untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif, angket sikap untuk mengukur sikap ilmiah mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Mann-Whitney test pada variabel keterampilan proses sains, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif sedangkan pada variabel sikap ilmiah menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan dari penggunaan kedua buku tersebut berdasarkan keterampilan proses sains, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif berbeda secara signifikan sedangkan berdasarkan sikap ilmiah tidak berbeda secara signifikan. Buku ajar kultur jaringan berbasis riset yang dikembangkan efektif berdasarkan keterampilan proses sains (Z= 3,099 dan P=0,002), kemampuan berpikir kritis (Z=5,719 dan P=0,000), hasil belajar kognitif (Z=4,445 dan P=0,000), dantidak efektif berdasarkan sikap ilmiah (thitung=0,187 dan P=0,861). Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa buku ajar kultur jaringan berbasis riset sebagai buku ajar yang lebih efektif untuk keterampilan proses sains, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif mahasiswa.