Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menemukan media pembelajaran macromedia flash yang berkualitas yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa; 2) Menganalisis media pembelajaran yang dapat meningkatkan penalaran matematis siswa sehingga siswa mudah memahaminya dalam proses pembelajaran; 3) Menganalisis media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar pada proses pembelajaran; 4) Menganalisis perbedaan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa antara menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan media. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, menggunakan model pengembangan 4-D berpusat untuk mengembangkan media pembelajaran matematika pada materi barisan dan deret dan uji eksperimen menggunakan analisis statistik uji-t bertujuan untuk melihat perbedaan antara sampel yang diajar mengunakan media yang dikembangkan dengan menggunakan media lain. Berdasarkan hasil validitas media pembelajaran menurut para ahli telah memenuhi kriteria valid dari semua indikator sebesar 0,81, hasil uji coba I praktikalitas oleh para ahli memenuhi kriteria cukup praktis 79,7% dan hasil efektivitas belum memenuhi kriteria ketuntasan maka dilanjutkan oleh uji coba II dengan hasil memenuhi kriteria praktis 85,2% dan hasil efektivitas telah memenuhi kriteria ketuntasan. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis discovery learning memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Uji keterlaksanaan dari penerapan media pembelajaran praktis dan efektif serta dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa serta hasil analisis data angket kemandirian belajar siswa pada uji coba I dan uji coba II menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa meningkat lebih baik. Dari hasil analisis terdapat uji perbedaan penalaran matematis dan kemandirian belajar siswa antara menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan dengan tanpa menggunakan media. Hasil penelitian direkomendasikan agar uji coba praktis dan efektif pada media pembelajaran yang dikembangkan lebih baik dilakukan pada sampel yang berbeda dan digunakan untuk seluruh siswa pada jenjang yang sama.