Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan berbantuan media Truth and Dare terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 7 Binjai dan sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI IPA-2 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan berbantuan media Truth and Dare dan kelas XI IPA-4 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Hasil pengolahan data diperoleh data pretest dan posttest berdistribusi normal dan kedua kelas sampel homogen. Setelah data dianalisis, bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Dan sesuai dengan uji-t diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu 6,753 > 1,997 maka Ha diterima (Ho ditolak). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa juga dilakukan uji-t, analisis data yang diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol. Hal ini dinyatakan bahwa thitung > ttabel yaitu 3,192 > 1,997 maka Ha diterima (Ho ditolak). Sedangkan untuk mengetahui hubungan (korelasi) aktivitas dan hsil belajar siswa dilakukan uji regresi linier dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel = 0,339 pada α = 0,05, dengan kriteria : jika rhitung > rtabel yaitu 0,901 > 0,339 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan aktivitas yang ditimbulkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan media Truth and Dare terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Oleh karena itu diperoleh koefesien determinasi (koefisien regresi) dalam persen adalah 81,1%.