PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI PRAKTIKUM PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan Problem Based Learning (PBL) terintegrasi praktikum pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing dan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model PBL, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan Inkuiri Terbimbing (X ̅=82,05) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model PBL (X ̅=76,88), dan rata-rata keterampilan proses sains siswa menggunakan Inkuiri Terbimbing (X ̅=80,1) lebih tinggi dari rata-rata keterampilan proses sains menggunakan model PBL (X ̅=74,5). Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dua pihak dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (3,58 > 2,045) untuk hasil belajar, dan thitung > ttabel (2,642 > 2,045) untuk keterampilan proses sains siswa sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, diperoleh bahwa ada perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing dan model PBL.