Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Pcnalaran For rnal Terhadap 1-Iasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Ncgeri Kota Medan

Main Author: Hutagaol, Marolop
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/39871/1/NIM.%208174424002%20Abstrak.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/39871/
Daftar Isi:
  • Fenon1.ena adanya kesenjangan antara harapan basil belajar siswa pada mata pelajaran IP A di SMP Negeri Kota Medan dengan kenyataan yang diperoleh maka perlu dilakukan penelitian pada pembelajaran siswa SMP Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IP A SMP yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery, inkuiri, dan konvensional serta ada tidaknya interaksi strategi pembelajaran dan penalaran fonnal siswa terhadap basil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SMP. Penelitian ini merupakan penelitian quation experiment yang dilaksanakan di SMP Negeri 3, 7 dan 13 Medan pada semester ganjil TP 2011-2012 dengan metode pengambilan sam pel random sampling berdasarkan penalaran fonnal, untuk masing-masing kelompok terdiri: 40; 42; 44 orang untuk discovery, inkuiri dan konvensional. Menggunakan tes penalaran fonnal dan tes hasil belajar IPA siswa SMP sebagai instnunen pengurnpulan data, eksperimental perlakuan level 3 x 2 disain. Temuan penelitian menunjuk.kan terdapat perbedaan basil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SMP yang dibelajarkan dengan' strategi pembelajaran: (1) discovery, inkuiri dan konvensional, (2) discovery dibandingkan dengan inkuiri, (3) discovery dibandingkan konvensional, (4) inkuiri dibandingkan dengan konvensional, (5) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan penalaran fonnal terhadap hasil belajar IP A siswa SMP, (6) yang mempunyai penalaran fonnal tinggi jika dibelajarkan dengan discovery dibandingkan dengan inkuiri, (7) yang mempunyai penalaran fonnal tinggi jika dibelajarkan dengan discovery dibandingkan d engan konvensional, (8) yang mempunyai penalaran fonnal tinggi jika dibelajarkan dengan inkuiri dibandingkan dengan konvensional, (9) yang mempunyai penalaran fonnal rendah jika dibelajarkan dengan discovery dibandingkan dengan inkuiri, (1 0) yang mempunyai penalaran fonnal rendah jika dibelajarkan dengan discovery dibandingkan den~an konvensional, (11) yang mempunyai penalaran fonnal rendah Jika dibelajarkan dengan inkuiri dibandingkan dengan konvensional