Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui dan menganalisis hasil belajar kewirausahaan peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan hasil belajar kewirausahaan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri (2) mengetahui dan menganalisis hasil belajar kewirausahaan antara peserta didik dengan tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan hasil belajar peserta didik dengan tingkat kemampuan berpikir kritis rendah (3) mengetahui dan menganalisis interaksi antara model pembelajaran (Problem Based Learning dan Inkuiri) dan kemampuan berpikir kritis dalam memengaruhi hasil belajar kewirausahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas XI ATKP di SMK NEGERI 7 Medan tahun pembelajaran 2019/2020 yang berjumlah 83 orang yang terbagi dalam 2 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 83 orang. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu. Instrumen penelitian ini adalah tes hasil belajar kewirausahaan dan tes kemampuan berpikir kritis. Analisis data yang digunakan adalah Annova faktorial 2 x 2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) terdapat perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri dengan Fhitung > Ftabel = 3,96 > 14,46 (2) terdapat perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dengan Fhitung > Ftabel = 17,16 > 3,96 (3) Ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kewirausahaan dengan Fhitung > Ftabel = 12,88 > 3,96.