Pengembangan Bahan Ajar Terintegrasi Lembar Kerja Dengan Model Pembelajaran Project-Based Learning Pada Materi Bentuk Molekul
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar yang digunakan mahasiswa menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), mengetahui kelayakan bahan ajar terintegrasi lembar kerja dengan model pembelajaran PjBL pada materi bentuk molekul, mengetahui hasil belajar, peningkatan hasil belajar dan respon mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini mengikuti metode penelitian dan pengembangan ADDIE dengan lima tahap: (1) Analisis; (2) Perencaan; (3) Pengembangan; (4) Implementasi; dan (5) Evaluasi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah dua bahan ajar yang digunakan mahasiswa dan satu kelas percobaan sebanyak 28 mahasiswa yang sedang mempelajari materi bentuk molekul di Universitas Negeri Medan. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar uji kelayakan bahan ajar berdasarkan BSNP, test hasil belajar mahasiswa yang akan dianalis menggunakan uji t-test satu sampel dan lembar angket persepsi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kelayakan bahan ajar kimia yang digunakan mahasiswa layak digunakan berdasarkan hasil analisis, namun masih terdapat kekurangan sehingga perlu direvisi dan dikembangkan, (2) Hasil standarisasi bahan ajar yang dikembangkan dari tiga validator diperoleh hasil yang valid dan tidak perlu dilakukan revisi, (3) Hasil belajar mahasiswa lebih tinggi dari nilai standar kompetensi minimal setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan, (4) peningkatan hasil belajar mahasiswa dikategorikan tinggi, (5) Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan bahan ajar yang dikembangkan dikategorikan baik.