Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan model inquiry training berbantu Algodoo lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi Momentum dan Impuls di kelas X Semester II di SMAN 1 Batang Kuis T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester genap SMAN 1 Batang Kuis yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X MIA1 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas X MIA5 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran inquiry training berbantu Algodoo dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essay,jumlah soal 7 item yang telah divalidkan oleh validator. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 32,06 dan kelas kontrol adalah 31,37, setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 69,25 dan kelas kontrol 54,90. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 8,08 sedangkan ttabel = 1,66. Karena thitung > ttabel (8,08 >1,66) maka Ho ditolak. Melalui uji t tersebut diperoleh hasil bahwa keterampilan proses sains menggunakan model inquiry training berbantu Algodoo lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.