Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction berbantu Android dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi usaha dan energi di kelas X semester II SMA Negeri 1 Secanggang T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Secanggang yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 7 kelas secara acak yaitu kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-MIA 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 30 orang dan kelas kontrol berjumlah 30 orang. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model Direct Instruction berbantu Android dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15 soal. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t satu pihak). Berdasarkan hasil pretest kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dengan model Direct Instruction berbantu Android dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional selama tiga kali pertemuan. Setelah pembelajaran pada pertemuan ke tiga selesai, diberikan postes. Hasil rata-rata postest kelas eksperimen adalah 70,93 dan kelas kontrol adalah 48,23. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 6,270 sedangkan ttabel = 1,671. Karena thitung > ttabel (6,270> 1,671) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction berbantu Android lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok usaha dan energi di kelas X semester II SMA Negeri 1 Secanggang T.P 2018/2019.