PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA KELAS X TITL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar listrik elektronika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dan ekspositori di kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara random atau acak berdasarkan homogen siswa, sehingga sampel penelilian ini dilaksanakan pada dua kelas dimana pembelajaran model discovery learning pada kelas X TITL l, sedangkan pembelajaran ekspositori pada kelas X TITL 2, yang tiap kelas terdiri dari 30 dan 33 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas test, indeks kesukaran soal, reliabilitas test, pengolahan data, dan teknik analisis data. Peneiitian ini dilakukan selama 4 pertemuan. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 8,50 dan nilai rata-rata pada kelompok kontrol 7,3. Untuk menguji normalitas data digunakan uji liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 5% Uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran discovery learning pada kelas eksperimen diperoleh L0 (-0,2141) < Ltabel (0,161) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas pada kelas kontrol L0 (-0,21182) < Ltabel (0,1542). maka data hasil belajar siswa pada kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas data digunakan uji-F. Uji homogenitas data hasil belajar siswa pelajaran dasar listrik elektronika diperoleh Fhitung (1,42) < Ftabel (1,84) maka kedua sampel (kelas eksperimen dan kelas control) berasal dari populasi yang sama atau homogen. Pengujian hipotesis dihitung menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 5,8451 dan ttabel sebesar 1,6698 karena (5,8451) > (1,6698) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hasil belajar dasar listrik elektronika yang diajar berdasarkan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dari siswa yang diajar berdasarkan model ekspositori pada siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan kelas X teknik instalasi tenaga listrik.