EFEK MODEL INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 9 MEDAN T.P 2018/2019
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak model inquiry training menggunakan media PhET terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Getaran Harmonis di SMA Negeri 9 Medan. Metode penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari empat kelas MIA. Sampel penelitian diambil dengan teknik Class Random Sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIA-1 sebagai kelas eksperimen diterapkan model Inquiry Training menggunakan media PhET yang berjumlah 33 siswa, dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay dengan jumlah 8 soal yang telah dinyatakan valid dan lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t). Data penelitian menunjukkan, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,61 dengan standar deviasi 11,15 dan rata-rata kelas kontrol 32,95 dengan standar deviasi 10,89 sedangkan skor rata-rata postest kelas eksperimen 77,90 dengan standar deviasi 11,89 dan kelas kontrol diperoleh skor rata-rata postest sebesar 69,94 dengan standar deviasi 10,71. Kedua kelas berdistribusi normal dan varians kedua kelas homogen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh bahwa keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model Inquiry Training menggunakan media PhET lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional pada materi pokok getaran harmonis di SMA Negeri 9 Medan T.P 2018/2019.