Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) menggunakan media kartu soal pada materi usaha dan energi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimen dengan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA-2 dan X MIA 3 dengan jumlah siswa setiap kelasnya 28 orang. Kelas pertama dijadikan sebagai kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas kedua dijadikan sebagai kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil data yang diperoleh untuk nilai rata-rata pada kelas Eksperimen I yaitu 35,47 dengan standar deviasi 12,5, dan untuk kelas eksperimen II dengan rata-rata 33,6 dengan standar deviasi 13,3 hal ini menunjukkan pre-test untuk kelas eksperimen I > kelas eksperimen II. Rata-rata nilai post-test untuk kelas eksperimen I yaitu 78,09 dengan standar deviasi 9,5 sedangkan rata-rata untuk kelas eksperimen II yaitu 71,46 dengan standar deviasi 10,09. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji kesamaan rata-rata dengan taraf signifikan nyata 0,05. Setelah kedua kelas dinyatakan berdistribusi Normal dan Homogen lalu dilakukan uji kesamaan rata-rata diperoleh thitung = 2,56 < ttabel = 2,00. Hal ini menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan media kartu soal pada materi usaha dan energi. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari model pembelajaran kooperatif tipe NHT.