PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) berbantuan simulasi komputer dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain two group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Teladan Medan T.A. 2018/2019 yang terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 196 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 44 orang dan kelas XI IPA 4 yang berjumlah 40 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan tes essay berbasis masalah yang terdiri dari 10 soal yang mengukur berpikir kritis dan 5 soal berpikir kreatif. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji manova Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 36,25 dan kelas kontrol 38,93. Rata - rata posttest keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 74,45 dan kelas kontrol 53,95. Rata-rata pretest keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen dan kontrol adalah 24,05 dan 19,00. Rata-rata posttest keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen adalah 67,18 dan kelas kontrol 34,30. Berdasarkan uji manova diperoleh sig untuk keterampilan berpikir kritis sebesar 0,00 dan untuk berpikir kreatif sebesar 0,00. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh sig < 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model PBL menggunakan simulasi komputer terhadap keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Hasil uji N-gain keterampilan berpikir kritis menunjukkan persentase peningkatan berpikir kritis kelas eksperimen 58% dan kelas kontrol 28%. Hasil persentase peningkatan N-gain keterampilan berpikir kreatif diperoleh kelas eksperimen 57% dan kelas kontrol 18%.