Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kesulitan belajar yang sering dialami mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan. Dalam proses perkuliahan mata kuliah Kinematika dan Dinamika Teknik yang sedang berlangsung. Kesulitan belajar merupakan suatu gangguan dalam satu atau lebih proses psikologis yang mencakup gangguan dalam belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengorganisasi dan mengolah data hasil angket yang diberi penskoran, agar dapat memberi gambaran secara teratur, singkat, dan jelas mengenai suatu keadaan sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa dan faktor-faktor kesulitan belajar dengan butir-butir angket objektif yang diberikan didapatkan fakta bahwa mahasiswa fakutas Teknik Universitas Negeri Medan mendapati kesulitan belajar pada matakuliah Kinematika dan Dinamika Teknik didasarkan pada presentase hasil angket yang diberikan dan menunjukkan bahwasanya faktor diri pribadi 67,3% , faktor jasmani dan kesehatan 53,8%, waktu senggang 44,5%, Pendidikan dan pelajaran 47,7% dan hubungan keluarga 47,7% dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa lebih dominan berasal dari diri pribadi yaitu 67,3%. sedangkan faktor yang paling rendah berasal dari waktu senggang yaitu 44,5%. kegagalan mahasiswa dalam mencapai nilai diatas batas ketuntasan minimum disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri siswa itu sendiri dapat diujikan melalui tingkat pemahaman seorang mahasiswa terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Faktor eksternal merupakan faktor diluar dari diri mahasiswa yaitu dari lingkungan. Tingginya persentase mahasiswa yang tidak tuntas disebabkan oleh faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.