PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM PENDEK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KETRAMPILAN DI SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA

Main Author: Waldani, Boby
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/38828/2/COVER%20PROSIDING%20SNTP%202019.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38828/1/DAFTAR%20ISI%20PROSIDING%20SNTP%202019.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38828/3/ATP%2055.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38828/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Hasil belajar pendidikan ketrampilan dalam materi pengolahan manisan basah dengan menggunakan media pembelajaran film pendek, 2) Hasil belajar pendidikan ketrampilan dalam materi pengolahan manisan basah dengan tidak menggunakan media (konvensional), 3) pengaruh penggunaan media audio visual film pendek terhadap hasil belajar pengolahan manisan basah pada mata pelajaran ketrampilan. Desain Penelitian ini adalah quasi eksperimen. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMP Swasta Istiqlal Delitua. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Sampel kelas penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dengan dua kelas terpilih yang berjumlah 92 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan terhadap masing-masing kelas maka terdapat peningkatan skor pengetahuan siswa tentang pendidikan ketrampilan namun dengan tingkat signifikan yang berbeda. Pada kelas kontrol setelah dilakukan post-test terdapat nilai siswa dengan kategori sangat baik tidak ada (0%),namun pada kelas eksperimen saat dilakukan post-test nilai siswa dengan kategori sangat baik meningkat menjadi 9 siswa (19,57%). Selanjutnya nilai siswa dengan kategori baik pada kelas kontrol menjadi 11 siswa (23,91%) dan pada kelas eksperimen meningkat menjadi 28 siswa (60,86%).Pada kelas kontrol nilai siswa dengan kategori cukup mencapai 14 siswa (30,43%) sedangkan pada kelas eksperimen siswa hanya 9 siswa (19,57 %).Pada kelas kontrol siswa dengan kategori kurang masih cenderung banyak yakni 21 siswa (45,66 %) sedangkan pada kelas eksperimen tidak ada (0%).Hasil rata-rata skor pengetahuan pendidikan ketrampilan pada kelas kontrol sebesar 74,23 sedangkan pada kelas eksperimen skor pengetahuan pendidikan ketrampilan lebih tinggi yaitu 84,67, dan skor selisih antara kelas kontrol dan eksperimen adalah sesar 10,47. Berdasarkan uji hipotesis penelitian diperoleh hasil sebagai berikut thitung > ttabel yaitu (10,295>1,664) pada taraf signifikan 5%.