Daftar Isi:
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pada era revolusi industry 4.0 yang sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan teknologi digital termasuk dalam sisi pendidikan. Salah satunya adalah dengan perubahan lingkungan pembelajaran yang semula terkonsep tatap muka, mulai berganti blended learning atau e-learning. Layanan pembelajaran menjadi lebih cepat dan efisien serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan sistem online. Blended learning yang sedang berkembang pesat saat ini tentunya memiliki peluang dan tantangan dalam penerapannya. Satu sisi blended learning mampu memberikan pengaruh signifikan dan satu sisi bisa tidak memberikan dampak yang berarti. Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya kepuasan pengguna dalam penerapan strategi pembelajaran tersebut. Beberapa alasannya karena ketidakmerataan fasilitas pembelajaran yang dimiliki siswa (smartphone, laptop, kuota internet);kurang kuatnya fasilitas wifi dilingkungan pendidikan; content dan desain blended learning yang belum menarik dan relevan dengan materi ajar; dan kurang mumpuni skill tenaga pengajar dalam mengoperasionalkan aplikasi blended learning tersebut. Untuk itu, perlu pertimbangan yang matang dalam penerapan strategi ini dengan mempertimbangkan segala aspek kebutuhan dengan harapan pemerintah berusaha konkret menyokong fasilitas yang dibutuhkan guna mewujudkan citacita making Indonesia 4.0 dalam menyongsong era digitalisasi. Peluang dan ancaman pasti dihadapi dalam setiap transisi inovasi dan teknologi dengan pilihan mampu menghasilkan tenaga kerja yang relevan dengan perkembangan teknologi atau tenggelam oleh era disrupsi ini.