PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP MINAT BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Main Authors: Darwis, , Tuah, Sahlan
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/38535/1/COVER%20PROSIDING%20SNTP%202019.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38535/2/DAFTAR%20ISI%20PROSIDING%20SNTP%202019.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38535/3/ATP%2003.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/38535/
Daftar Isi:
  • Penerapan media interaktif pada era revolusi industri 4.0 harus terus ditingkatkan untuk memperbaiki minat belajar siswa. Sebagian besar guru masih menggunakan media pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan minat belajar siswa rendah pada pelajaran fisika di SMA. Keadaan tersebut menimbulkan kejenuhan, kebosanan, serta menurunkan minat, dan tentunya hasil belajar siswa rendah. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai motivator dan memanfaatkan media yang interaktif dalam pembelajaran. Media interaktif pada era revolusi industri 4.0 perlu dikembangkan sebagai solusi dalam memenuhi dan mengikuti perkembangan industri 4.0. Permasalahan penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh atau pun meningkatnya minat belajar kimia siswa dengan penerapan media interaktif pada era revolusi industri 4.0. Guru dapat mengkondisikan siswa untuk lebih terlibat secara aktif dalam pembelajaran, serta melatih minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan membandingkan perlakuan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kimia siswa setelah dilakukan penerapan media interaktif dengan media visual. Hasil tes pada kelas eksperimen menggunakan media interaktif lebih baik hasil belajar fisika dari pada menggunakan media visual dengan selisih rata - rata kedua kelas adalah 6,08. Kesimpulan rata - rata angket minat belajar kelas eksperimen menggunakan media interaktif adalah 20,85% dengan persentase 74,48% sedangkan kelas eksperimen-2 adalah 16,93 dengan persentase 52,91%. Hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan media interaktif lebih baik dari pada menggunakan media visual dalam meningkatkan minat belajar fisika siswa di SMA.