Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan model pembelajaran berbasis masalah pada materi menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP Methodist 12 Medan, untuk mengetahui hasil validasi model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan pada materi menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP Methodist 12 Medan, dan untuk mengetahui hasil belajar menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan pada materi menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP Methodist 12 Medan. Penelitian pengembangan ini disusun berdasarkan model penelitian pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang terdiri atas empat tahapan yaitu Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebarluasan (Disseminate). Dalam penelitian ini, pengembangan model pembelajaran berbasis masalah pada tahap penyebarannya dilakukan secara terbatas di SMP Methodist 12 Medan melalui beberapa validasi dari para validator. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dan VIII-B SMP Methodist 12 Medan dengan uji coba terbatas dan diperluas dari kelompok kecil ke kelompok besar. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah angket, wawancara, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan tes. Alat pengumpulan data berupa angket yang menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif kualitatif. Hasil uji coba penelitian ini diperoleh kualitas desain pembelajaran dari teman sejawat bernilai 80% berada pada rentang skor 75% ≤ X ≤ 100% dengan kriteria sangat baik (SB). Kualitas materi ajar sebesar 79,29% dengan kriteria sangat baik (SB). Setelah dilakukan perbaikan dan revisi, desain dan materi ajar diperiksa kembali oleh ahli desain yang merupakan dosen pada Perguruan Tinggi dengan hasil 88,00%, kriteria sangat baik (SB) dan 97,26% untuk materi ajar dengan kriteria sangat baik (SB). Untuk respon siswa diperoleh skor sebesar 81,55% dengan kriteria sangat baik (SB). Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat dalam bentuk tabel yang disajikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan ini layak digunakan sebagai salah satu strategi pembelajaran di kelas.