Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kearifan Lokal Marsialapari Petani Salak Desa Sibangkua Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data terhadap penelitian melalui wawancara secara langsung dengan informan. Hasil dalam penelitian ini bahwa kearifan lokal marsialapari bertahan pada petani salak di Desa Sibangkua dikarenakan latar belakang historis salak sibakkua di Desa Sibangkua, folklor salak sibakkua dan dalihan na tolu yang melekat pada kehidupan masyarakat desa sebagai petani salak. Adanya nilai kearifan lokal petani salak, nilai agama, nilai sosial dan nilai ekonomi yang terdapat pada sistem sewa marsialapari pada petani salak. Kebertahanan dan kelangsungan marsialapari didukung oleh hatobangon (tokoh adat) dan peran kepala Desa Sibangkua. Marsialapari merupakan komoditi budaya bagi masyarakat Desa Sibangkua yang mana mewujudkan keharmonisan antar masyarakat Desa Sibangkua Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.