Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang proses pengajaran paduan suara dengan metode inkuiri, hasil belajar siswa dengan metode inkuiri pada pengajaran paduan suara, dan kendala yang dihadapi siswa dalam penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada pengajaran paduan suara di SMA Negeri 7 Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerapan, pembelajaran, pengertian metode, teori metode inkuiri, teori demonstrasi, teori pemberian tugas, teori latihan, teori mengulang, teori pengajaran, teori paduan suara, dan teori pengembangan diri. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2019 s/d Oktober 2019 di Jalan Timor No.36, Gaharu, Kec Medan Timur. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang yaitu Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan, satu orang pelatih paduan suara, dan mewakili anggota paduan suara berjumlah delapan siswa dan terdiri dari dua sopran, dua alto, dua tenor dan dua bass. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses pengajaran paduan suara dengan metode inkuiri bagi siswa-siswi di SMA Negeri 7 Medan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, masing-masing pertemuan terdapat tiga tahap yaitu pendahuluan, inti, dan penutup dengan alokasi waktu 3 x 120 menit. Hasil belajar yang dicapai siswa lebih baik, afektif, dan efisien dengan metode inkuiri pada pengajaran paduan suara di SMA Negeri 7 Medan yang didalamnya mencakup kriteria-kriteria penilaian bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Kendala pada pengajaran paduan suara menggunakan metode inkuiri yaitu anggota paduan suara dalam latihan lagu-lagu, ada yang memiliki kemampuan yang baik ada juga yang tidak. Rasa kurang percaya diri juga masih sering mereka alami ketika tampil didepan teman kelompok lainnya, dan kurangnya alokasi waktu.