Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peranan keluarga siswa; (2) hasil belajar kewirausahaan siswa; (3) minat berwirausaha siswa; (4) hubungan peranan keluarga dengan minat berwirausaha; (5) hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha; (6) hubungan peranan keluarga dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 3 Pematang Siantar dengan jumlah sampel 32 siswa. Penelitian ini dilakukan mulai Maret - Juni 2017. Data peranan keluarga dan minat berwirausaha dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan hasil belajar kewirausahaan menggunakan DKN (Daftar Kumpulan Nilai) semester Genap T.A 2016/2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, uji parsial dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan peranan keluarga dan minat berwirausaha cenderung cukup dengan masing-masing sebesar 75 persen dan 56 persen dan hasil belajar kewirausahaan cenderung cukup sebesar 56 persen. Hasil Analisis Uji Normalitas dengan dk = 5 pada variabel peranan keluarga yaitu X2hitung < X2tabel (6,78 < 11,070), variabel hasil belajar kewirausahaan yaitu X2hitung < X2tabel (5,96 < 11,070) dan variabel minat berwirausaha yaitu X2hitung < X2tabel (3,69 < 11,070) pada taraf signifikan 5 persen ketiga variabel berdistribusi Normal. Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang signifikan antara peranan keluarga dengan minat berwirausaha dengan nilai (rhitung = 0,964 > rtabel) 0,349 pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin tinggi peranan keluarga siswa maka semakin tinggi minat berwirausaha. Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha dengan nilai (rhitung = 0,977 > rtabel 0,349) pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin tinggi hasil belajar kewirausahaan siswa maka semakin tinggi minat berwirausaha. Hasil analisis korelasi ganda antara peranan keluarga dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha sebesar Fhitung > F¬tabel (3,36 > 3,33), pada taraf signifikan 5 persen, terdapat hubungan yang signifikan antara peranan keluarga dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha, artinya semakin tinggi peranan keluarga siswa dan semakin tinggi hasil belajar kewirausahaan maka semakin tinggi minat berwirausaha.