ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2016
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah persaingan yang terjadi di industri makanan dan minuman mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga saham walaupun pertumbuhan industri ini terus bertumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan dengan return saham serta apakah rasio keuangan dapat menjadi alat ukur terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016 sebanyak 14 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 13 perusahaan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis (Uji statistik T dan Uji statistik F). Hasil dalam penelitian ini yaitu, Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap return saham. Hal ini berarti rasio ROA dapat dijadikan alat ukur dalam memprediksi return saham. Current ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini berarti bahwa keempat rasio tersebut tidak dapat mempengaruhi return saham sehingga keempat rasio tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur terhadap return saham. CR, DER, ITO, ROE dan ROA secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap return saham yang dapat diperoleh. Hal ini berarti bahwa penggunaan seluruh rasio tidak berdampak terhadap perubahan return saham. Kesimpulan penelitian ini adalah rasio keuangan belum dapat digunakan sebagai alat ukur return saham, meskipun return on asset memiliki pengaruh terhadap return saham.