Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan tingkat keterbacaan buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 revisi 2017 dengan menggunakan formula grafik Fry. Tingkat keterbacaan buku tersebut perlu dideskripsikan untuk memperoleh hasil analisis yang jelas tentang masalah tersebut terutama pada buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 revisi 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan data penelitian dengan apa adanya. Penelitian ini difokuskan pada tingkat keterbacaan buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 revisi 2017. Data dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini 7 teks yang mewakili dari setiap bab buku siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017 penerbit Kemendikbud. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca catat. Data dianalisis dengan teknik analisis desktiptif, yaitu mendeskripsikan tingkat keterbacaan buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 revisi 2017 dengan menggunakan formula grafik Fry. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keterbacaan buku siswa Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017 dengan menggunakan formula grafik Fry memiliki tingkat keterbacaan dengan persentase skor 71.4%, yakni Sedang (siswa dapat membaca dengan bantuan).