Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui hasil belajar geografi yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL dan STAD, (2) mengetahui hasil belajar geografi yang memiliki gaya kognitif independent, dan kognitif dependent (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan gaya kognitif. Populasi dalam penelitian ini adalah XI IPS SMA N 2 Percut Sei Tuan. Sedangkan sampel berjumlah 2 kelas yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hipotesis penelitian di uji dengan menggunakan ANAVA 2 jalur. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar dengan model pembelajarn PBL lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD ( 94,66 > 4,01 ;αΎ³ = 0,05); (2) siswa yang mamiliki gaya kognitif Field Independent memperoleh hasil belajar geografi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (36,93); (3)terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar geografi yaitu 5,91> 4,01. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL lebih baik dibandingkan dengan STAD. Kemudian siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai gaya kognitif field dependent. Dari hasil tersebut diketahui maka model pembelajaran PBL lebih baik digunakan pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan model STAD lebih baik digunakan pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent.