Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media yang telah dikembangkan yaitu Lectora Inspire sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan, mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada media powerpoint, media Lectora Inspire serta media Lectora Inspire dan Video Pembelajaran berbasis ICT, mengetahui hubungan aktivitas siswa dengan hasil belajar siswa pada ketiga media tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R & D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis,Design,Development,Implementation and Evaluation). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA SMAN 1 Secanggang. Sampel penelitian ini diambil secara Purposive Sampling yaitu 3 kelas dengan jumlah siswa 90 orang. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji one-way Anova dan uji bivariate pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran yang ada di sekolah memperoleh skor rata-rata 2,8 (cukup layak) untuk digunakan pada pembelajaran kimia tapi perlu direvisi dan dikembangkan (2) Media pembelajaran yang telah dikembangkan memperoleh skor rata-rata 3,8 (sangat layak) digunakan pada pembelajaran kimia materi larutan elektrolit dan nonelektrolit (3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada media pembelajaran Powerpoint, Lectora Inspire dan Lectora Inspire dan video pembelajaran berbasis ICT dimana nilai .Sig (0,005) lebih besar dari 0,05 (4) Terdapat hubungan antara aktivitas siswa dengan hasil belajar siswa pada ketiga media pembelajaran. Pada kelas eksperimen I (Powerpoint) nilai Sig. (0,024), kelas eksperimen II (Lectora Inspire) dengan nilai Sig. (0,008) dan pada kelas eksperimen III (Lectora Inspire dan Video Pembelajaran berbasis ICT) dengan nilai Sig. (0,000) dimana ketiga nilai Sig. tersebut lebih besar dari 0,05.