Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok teknik kreatif terhadap penggunaan smartphone selama disekolah Kelas X AP di SMKN 8 Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Kreatif Terhadap Penggunaan Smartphone Selama Disekolah Kelas X AP di SMKN 8 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan jenis Pre testpost test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas X AP 4 yang tingkat penggunaan smartphone selama disekolah rendah. Instrumen yang digunakan adalah skala penggunaan smartphone selama disekolah. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian konseling kelompok teknik kreatif terhadap penggunaan smartphone selama disekolah. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 49 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 74,5. Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 24 sedangkan Jtabel = 8 Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=10, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung > Jtabel di mana 24 > 8, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksperimen artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian konseling kelompok teknik kreatif terhadap penggunaan smartphone selama disekolah kelas X AP SMKN 8 Medan tahun ajaran 2019/2020 dapat diterima.