Cover Image

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DITINJAU DARI SEGI TINGKAT KESUKARAN DAYA BEDA DAN EFEKTIVITAS PENGECOH DI SMP KARTIKA I-1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Main Author: Muhammad Nst, faisal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
LB2366 College examinations
LB3050 Educational tests
measurements
evaluations and examinations
PL5051 Malayan (Indonesia) languages
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/36696/8/1.%20NIM%202153111011%20COVER.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/5/2.%20NIM%202153111011%20APPROVAL%20SHEET.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/7/3.%20NIM.%202153111011%20ABSTRACT.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/2/4.%20NIM.%202153111011%20PREFACE.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/4/5.%20NIM.%202153111011%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/9/6.%20NIM%202153111011%20LIST%20OF%20TABLE.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/6/7.%20NIM%202153111011%20APPENDIX%20LIST.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/1/8.%20NIM%202153111011%20CHAPTER%20I.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/10/12.%20NIM%202153111011%20CHAPTER%20%20V.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/3/13.%20NIM%202153111011%20BIBLIOGRAPHY.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/36696/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal ujian akhir semester genap kelas VIII SMP Kartika I-1 Medan ditinjau dari tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dimaksudkan untuk mencari informasi yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan kualitas tes. Objek penelitian ini adalah Soal Ujian Akhir Semester Genap di SMP Kartika I-1 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana untuk mengetahui kualitas butir soal digunakan rumus dari tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecoh. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil sebagai berikut: Soal yang termasuk kategori sukar berjumlah 5 butir soal (12.5%). Soal yang termasuk kategori sedang berjumlah 16 butir soal(40%), dan soal yang termasuk kategori mudah berjumlah 19 butir soal (47.5%). Soal yang termasuk kategori baik sekali berjumlah 11 butir soal (27.5%), Soal yang termasuk kategori baik berjumlah 11 butir soal (27.5%). Soal yang termasuk kategori cukup berjumlah 5 butir soal (12.5%). Soal yang termasuk kategori jelek berjumlah 7 butir soal (17.5%). Soal yang termasuk kategori semuanya tidak baik berjumlah 6 butir soal (15%). Berdasarkan hasil analisis daya beda, 27 butir soal dinyatakan layak dan 13 soal dinyatakan tidak layak. Efektivitas pengecoh dengan kriteria sangat jelek berjumlah 2 soal (1.67%), kategori jelek berjumlah 30 (25%), kategori kurang baik berjumlah 14 (11.67%), kategori baik berjumlah 14 (11.67%), kategori sangat baik berjumlah 14 (11.67%), kategori tidak berfungsi berjumlah 46 (38.33%). Berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa guru agar lebih memperhatikan soal ujian yang dibuat dan mengujicobakannya terlebih dahulu agar butir soal yang dijadikan bahan ujian memiliki kualitas yang baik serta mampu mengukur kemampuan akademik siswa.

Lihat Juga