Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigations (GI) dan keterampilan proses sains (KPS) terhadap hasil belajar. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019, di Sekolah Dasar Swasta Nasrani 2 Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas Va dan Vb yang berjumlah 50 orang siswa, yang diberikan pembelajaran dengan metode pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigations (GI) dan Keterampilan Proses Sains (KPS). Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen karena kelas yang digunakan telah terbentuk sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik Inferensial Anava dengan bantuan program Mc. Ecxel dan program SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis dan temuan peneliti dari lapangan diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah, diantaranya hasil nilai ratarata yang diperoleh pada kelas yang menerapkan model GI lebih tinggi sebesar 19,7 % dari kelas kontrol, diperoleh nilai Fhitung > dari Ftabel yaitu 5,9 > 4,1 sehingga terdapat perbedaan signifikan hasil belajar gaya antara kelas yang mengguna model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigations (GI) dengan yang menggunakan model konvensioanal, diperoleh nilai Fhitung > dari Ftabel yaitu 6,02 > 4,1 sehingga terdapat pengaruh signifikan hasil belajar gaya antara siswa yang mempunyai Keterampilan Proses Sains ( KPS) tinggi dengan siswa yang mempunyai Keterampilan Proses Sains ( KPS) rendah, dan diperoleh bahwa nilai hitung adalah 0,057 > dari 0,05 dengan nilai Fhitung sebesar 3,029 sehingga terdapat interaksi antara Keterampilan Proses Sains (KPS) dengan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigations (GI).