Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor luas lahan, modal, tenaga kerja dan pengalaman usahatani berpengaruh terhadap pendapatan petani cabai pada sektor pertanian hortikultura di Kecamatan Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan metode wawancara dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simalungun. Adapun alat bantu yang digunakan untuk mengolah data tersebut adalah program Eviews 9. Adapun sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 80 orang petani di Kecamatan Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square), uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cabai, modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani cabai. tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani cabai, dan pengalaman petani berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan petani cabai. Pada hasil estimasi metode OLS menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 79,5573%. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan masing-masing variabel 1%, maka akan mempengaruhi pendapatan petani. Cabai merupakan tanaman hortikultura yang memiliki potensi di Kecamatan Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun yang dapat meningkatkan pendapatan petani.